MANDALAWANGI - PANGRANGO
Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu
walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku
aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta
malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua
"hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya "tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
'terimalah dan hadapilah
dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu
aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup
Jakarta 19-7-1966
Tags:
Mendaki Gunung [Hiking]
About Me
ABOUT AUTHOR
Rina, a girl who like travelling and add a little adventure to her life
POPULAR POSTS
Categories
- Bangkok 2
- Batam 32
- Bike Tour 9
- Bintan 12
- Cambodia 3
- Cina 4
- Citra Warna 2016 4
- Filipina 7
- Guyon 5
- Health 8
- Jalan-Jalan Ransel [Backpacking] 44
- Jambi 3
- Japan 2
- Jepang 2
- Johor 3
- Kamboja 3
- Kepri 12
- Kuala Lumpur 4
- Kuliner 14
- Laos 2
- Luar Negri 19
- Malaysia 12
- Mendaki Gunung [Hiking] 16
- Myanmar 5
- Olah Raga 17
- Phillipines 7
- Renungan 1
- Review 13
- Sepeda 10
- Short Note 1
- Singapore 4
- Sponsored Post 26
- Sports 15
- Sumatera Barat 3
- Thailand 8
- Thought 16
- Tips 10
- Touring Sepeda 11
- Vietnam 3
1 comments
wah postingan pertama nih,, tentang puisi2.. ihiiiyy asikkk
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih