Snow City Singapore, Sensasi Musim Dingin Di Negara Tropis
Saya tahu, buat kita-kita yang hidup di negara tropis, salju itu bak dongeng yang hanya ada dalam khayalan. Kita tidak pernah melihat atau menyentuhnya. Walaupun saya pernah melihat salju yang asli waktu saya mengunjungi Cina tahun 2012 lalu, saya nggak pernah lupa bagaimana rasa penasaran saya sebelumnya, karena hanya bisa melihatnya lewat tv atau foto saja.
Kalau belum ada rencana mengunjungi negeri dengan 4 musim karena jauh, kita bisa ke Snow City Singapore. Tidak perlu terbang terlalu jauh, kita sudah bisa merasakan bagaimana rasanya berada di musim dingin, dengan suhu hingga -10 C dan menyentuh salju.
Snow City memiliki luas 1500 meter yang di isi dengan salju sebanyak 160 ton. Ruangan disana mampu menampung hingga 300 orang. Menurut Norazani Shaiddin, General manager Snow City, atraksi yang berdiri sejak 2012 ini setiap tahunnya menerima 1.3 juta pengunjung yang 60% nya adalah warga negara Indonesia.
Apa saja yang bisa dilakukan di Snow City?
1. Merasakan suhu hingga -10 derajat Celcius
Ini luar biasa dingin untuk kita yang biasa hidup di suhu sekitar 30 derajat Celcius. Hidung langsung mengeluarkan cairan (alias meler) sebagai mekanisme pertahanan terhadap suhu dingin. Mulut mengeluarkan asap. Tangan tidak akan tahan beberapa menit tanpa sarung tangan
Tragedi Demi Tragedi Pejalanan Myanmar
2. Meluncur diatas salju, dengan ban dan snowboard
Ada lengkungan yang disediakan untuk meluncur dengan ban atau snowboard. Saya hanya berani merasakan meluncur dengan ban, dan saya melakukannya 2 kali. Walau menjerit karena kencangnya luncuran, saya tetap mau mengulang sekali lagi. Untuk Snowboard butuh keterampilan, kita bisa belajar dengan dibantu instruktur yang ada disana
3. Berfoto-foto bak di negeri 4 musim
Ini penting banget kan ya :D. Buat instagram dan sosial media lainnya haha. Disana ada iglo, rumah orang eskimo yang terbuat dari es, snow man, dan binatang-binatang yang dibuat dari es
4. Untuk anak-anak, ada perosotan dengan bahan salju dan es
Anak-anak bisa meluncur di perosotan yang terbuat dari salju, bisa juga meluncur menggunakan alas semacam papan dari plastik
5. Bermain bersama Chipsley
Chipsley adalah keluarga singa laut, icon snow city yang baru saja diluncurkan. Singa laut yang lucu ini berbentuk bulat, berwarna putih dan lucu. Dia akan mengepakkan tangannya yang mungil ketika disapa. Chipsley membawa pesan mengenai global warming yang semakin mengkhawatirkan. Anak-abak bisa belajar bagaimana Chipsley kehilangan rumahnya di kutub selatan akibat pemanasan global. Dengan adanya Chipsley, Snow City berharap pesan mengenai globar warming bisa sampai kepada anak-anak, yang akan menjadi generasi berikut yang akan menghadapi global warming
Fanpage Chipsley di Facebook https://www.facebook.com/iamchipsley
6. Mendengarkan dongeng
Dongeng tentang keluarga Chipsley, yang ada hubungannya dengan global warming
Apa yang harus dibawa:
1. Pakaian musim dingin seperti jaket, sepatu boot, sarung tangan dan topi kupluk.
Jika tidak ada jangan khawatir, jaket dan boot disediakan gratis, alias sudah termasuk harga tiket. Tapi untuk sarung tangan, disewakan dengan harga $1.60 untuk anak-anak, dan $2.10 untuk dewasa (Rp 16 ribu untuk anak, dan 21 ribu untuk dewasa)
2. Memakai celana panjang
Saya memakai celana legging hingga dibawah lutut dan merasa cukup kedinginan
Promosi:
Untuk menyambut liburan sekolah, tanggal 29 Mei hingga akhir Juni ada harga promosi untuk pemegang paspor Indonesia, yaitu: untuk pembelian 2 tiket dewasa, akan mendapatkan 1 gratis tiket untuk anak-anak
Alamat Snow City: 21 Jurong Town Hall Road, Singapore 609433
Harga Tiket Masuk 1 jam untuk yang bukan warga negara Singapore
Dewasa & anak-anak: S$18
Untuk 2 Jam
Dewasa: S$ 28
Anak-anak: S$ 23
Video perjalanan saya ke Snow City
*** Kunjungan ini adalah memenuhi undangan Sow City Singapore ke media dan blogger Batam
Ikuti Catatan Berikutnya: Tentang Chipsley dan Science Center Singapore
Jalan-Jalan (Backpacking) ke Beijing - Bagian 1
Booking.com
Kalau belum ada rencana mengunjungi negeri dengan 4 musim karena jauh, kita bisa ke Snow City Singapore. Tidak perlu terbang terlalu jauh, kita sudah bisa merasakan bagaimana rasanya berada di musim dingin, dengan suhu hingga -10 C dan menyentuh salju.
Snow City memiliki luas 1500 meter yang di isi dengan salju sebanyak 160 ton. Ruangan disana mampu menampung hingga 300 orang. Menurut Norazani Shaiddin, General manager Snow City, atraksi yang berdiri sejak 2012 ini setiap tahunnya menerima 1.3 juta pengunjung yang 60% nya adalah warga negara Indonesia.
Apa saja yang bisa dilakukan di Snow City?
1. Merasakan suhu hingga -10 derajat Celcius
Ini luar biasa dingin untuk kita yang biasa hidup di suhu sekitar 30 derajat Celcius. Hidung langsung mengeluarkan cairan (alias meler) sebagai mekanisme pertahanan terhadap suhu dingin. Mulut mengeluarkan asap. Tangan tidak akan tahan beberapa menit tanpa sarung tangan
Tragedi Demi Tragedi Pejalanan Myanmar
2. Meluncur diatas salju, dengan ban dan snowboard
Ada lengkungan yang disediakan untuk meluncur dengan ban atau snowboard. Saya hanya berani merasakan meluncur dengan ban, dan saya melakukannya 2 kali. Walau menjerit karena kencangnya luncuran, saya tetap mau mengulang sekali lagi. Untuk Snowboard butuh keterampilan, kita bisa belajar dengan dibantu instruktur yang ada disana
3. Berfoto-foto bak di negeri 4 musim
Ini penting banget kan ya :D. Buat instagram dan sosial media lainnya haha. Disana ada iglo, rumah orang eskimo yang terbuat dari es, snow man, dan binatang-binatang yang dibuat dari es
4. Untuk anak-anak, ada perosotan dengan bahan salju dan es
Anak-anak bisa meluncur di perosotan yang terbuat dari salju, bisa juga meluncur menggunakan alas semacam papan dari plastik
5. Bermain bersama Chipsley
Chipsley adalah keluarga singa laut, icon snow city yang baru saja diluncurkan. Singa laut yang lucu ini berbentuk bulat, berwarna putih dan lucu. Dia akan mengepakkan tangannya yang mungil ketika disapa. Chipsley membawa pesan mengenai global warming yang semakin mengkhawatirkan. Anak-abak bisa belajar bagaimana Chipsley kehilangan rumahnya di kutub selatan akibat pemanasan global. Dengan adanya Chipsley, Snow City berharap pesan mengenai globar warming bisa sampai kepada anak-anak, yang akan menjadi generasi berikut yang akan menghadapi global warming
Fanpage Chipsley di Facebook https://www.facebook.com/iamchipsley
6. Mendengarkan dongeng
Dongeng tentang keluarga Chipsley, yang ada hubungannya dengan global warming
Chipsley, icon Snow City |
Chipsley yang lucu dan ramah |
Anak-anak bermain seluncuran di salju Sumber foto: http://thenewageparents.com |
Siap meluncur di es |
Iglo, rumah suku eskimo yang terbuat dari es |
Selfie dengan baju musim dingin, sesuatu banget yaaa :D |
Apa yang harus dibawa:
1. Pakaian musim dingin seperti jaket, sepatu boot, sarung tangan dan topi kupluk.
Jika tidak ada jangan khawatir, jaket dan boot disediakan gratis, alias sudah termasuk harga tiket. Tapi untuk sarung tangan, disewakan dengan harga $1.60 untuk anak-anak, dan $2.10 untuk dewasa (Rp 16 ribu untuk anak, dan 21 ribu untuk dewasa)
2. Memakai celana panjang
Saya memakai celana legging hingga dibawah lutut dan merasa cukup kedinginan
Promosi:
Untuk menyambut liburan sekolah, tanggal 29 Mei hingga akhir Juni ada harga promosi untuk pemegang paspor Indonesia, yaitu: untuk pembelian 2 tiket dewasa, akan mendapatkan 1 gratis tiket untuk anak-anak
Alamat Snow City: 21 Jurong Town Hall Road, Singapore 609433
Harga Tiket Masuk 1 jam untuk yang bukan warga negara Singapore
Dewasa & anak-anak: S$18
Untuk 2 Jam
Dewasa: S$ 28
Anak-anak: S$ 23
Video perjalanan saya ke Snow City
*** Kunjungan ini adalah memenuhi undangan Sow City Singapore ke media dan blogger Batam
Ikuti Catatan Berikutnya: Tentang Chipsley dan Science Center Singapore
Jalan-Jalan (Backpacking) ke Beijing - Bagian 1
Booking.com
Tags:
Singapore
9 comments
Jadi pengen kesana kakak....semoga ada teman2 yang mau juga..biar ada kawanku
ReplyDeleteSarah: cus kesana mbak, jaketku bisa dipinjam lho, yang disana hitam semua soalnya :D
ReplyDeleteAku sudah ke sini kak....gak seindah foto2 kak rina...rasanya tempatnya skrng mati gitu, cuma sekedar dingin aja.. hiasan yang menarik tak ada, foto gak bisa...:(
DeleteItu brati kak Rina bawa jaket sendiri ya? Jadi pengen kesana juga main salju..
ReplyDeleteNice info dear..
ReplyDeleteseumur umur belom pernah merasakan sendiri kayak mana sih salju tu rasanya, kayaknya ide bagus nih kesini
ReplyDeleteWah, seperti di Kutub Utara yaaa, keren
ReplyDeleteBagus ya sis...enaknya main salju di negara tropis..
ReplyDeleteSeru banget, di indonesia ga ada ya...
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih