Tips Packing Saat Mendaki Gunung
Tips packing, bikin daftar barang apa saja yang akan dibawa |
Bungkus semua dengan kantung plastik atau kantung parasut atau apapun yang tahan air
2. Buat daftar barang yang dibawa (packing list), supaya tidak ada yang ketinggalan
Pakain dan kantung tidur adalah benda yang sangat penting ketika mendaki. Ini bisa menjadi penentu hidup dan mati kamu jika berada di ketinggian. Jika pakaian dan kantung tidur terkena hujan, kamu tidak akan bisa hangat dimalam hari dan bisa jadi akan mengakibatkan kamu terkena hypothermia atau kehilangan panas tubuh yang bisa menyebabkan kematian
Sebagian pendaki melapisi ransel dengan plastik sampah, ada yang hanya melapisi barang dengan plastik. Pilihlah yang mana yang nyaman untuk diri kalian
Baca: Catatan Perjalanan Pendakian Rinjani (3726 Mdpl) - Bagian 1
3. Bawalah hanya 3 pasang baju
Mungkin kamu modis, tiap hari musti ganti baju, musti warna-warni. Tapi ingat, semua pakaian kamu akan kamu bawa dibahu, sambil mendaki jalan yang terjal dan seringkali berbahaya. Sebaiknya meminimalisir pakaian yang dibawa, bawalah pakaian seminimal mungkin tapi yang fungsinya maksimal
3 pasang pakaian itu adalah
1. Pakaian yang kamu pakai ketika mendaki. Atau pakaian lapangan, pakaian ini hanya dipakai siang hari saat mendaki. Mustinya tidak diganti meski kamu mendaki berhari-hari
2. Pakaian Tidur, termasuk sarung tangan, kaus kaki, kupluk, baju hangat
3. Pakaian cadangan. Ketika kena hujan, dan besoknya akan mendaki lagi, mungkin pakaian lapangan terlalu basah untuk dipakai lagi. Pakailah pakaian ini
Jika merasa perlu, pakaian ini bisa ditambah sepasang lagi, mungkin untuk pakaian kembali dari bawah gunung menuju kota.
Kadangkala sebagian barang bisa dititipkan dibawah, di pos pendakian. Tapi jika tidak bisa, semua barang akan dibawa beban dibahu akan bertambah
Minyak goreng tumpah mengotori semua |
4. Susun barang dengan posisi yang ringan dibawah dan yang berat diatas
Hal ini supaya beban jatuh dibahu, bukan dipinggul. Jika beban jatuh dipinggul, akan memberatkan langkah ketika mendaki
Catatan Perjalanan Pendakian Argopuro, It's Heaven on Earth - Bagian 1
5. Susun barang yang kemungkinan akan diperlukan dijalan dibagian atas ransel, atau dibagian yang mudah dijangkau
Barang seperti kamera, jas hujan, senter, makanan yang akan dimakan diperjalanan, air minum, perlatan P3K akan kita perlukan sebelum tiba ditempat mendirikan tenda, taruh dibagian atas, atau bagian lain yang mudah untuk dijangkau
6. Persiapkan tas kecil
Seringkali kita menuju puncak tanpa perlu membawa semua perlengkapan. Kita butuh tas kecil untuk membawa kamera, botol minuman dan makanan kecil
7. Isi ruang yang kosong
Untuk menghemat ruang di ransel, masukkan barang kedalam ruang kosong yang ada di barang-barang, misalnya masukkan gula, garam dan bubuk teh kedalam cangkir. Masukkan beras kedalam nesting.
Ingatlah selalu untuk memikirkan benar-benar apa fungsi barang yang akan kita bawa, apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan diperjalanan
Catatan Perjalanan Pendakian Gunung Dempo – 3159 Mdpl (Bagian 1)
8. Pengaman ganda untuk benda cair
Amankan secara maksiman benda cair, seperti sabun caur, minyak goreng, shampoo, saos, kecap. Seringkali tekanan diransel membuat bahan cair menjadi tumpah, amankan bungkus masing-masing botol dengan plastik. Percayalah kerepotan mengamankan lebih baik dibandingkan kerepotan membersihkan ransel dan barang-barang yang berlepotan minyak goreng atau saus sambal
Selamat mendaki!
5 propinsi dalam 2 minggu
Tags:
Mendaki Gunung [Hiking]
25 comments
hehehe kakak ini emang pendaki sejati, tips nya patut dicatet nih mantap
ReplyDeleteNOTED BANGET!
ReplyDeleteKu tida mau terulang kedua kalinya salah packing yg buat jadi susah sendiri huhuuu
no 2 selalu aku terapkan..bukan saja untuk mendaki..kepantai dan kepulau2 pun biasanya aku lindungi yang kubawa dengan plastik jaga jaga agar gak kena air..
ReplyDeletetips sederhana dari kakak tapi sangat2 bermanfaat :)
makasih banyak tips tipsnya kak. pengen naik rinjani
ReplyDeletesusahlah ya spt saya yg ribet dgn urusan pakaian ini
ReplyDeletemau jalan harus fitting dulu tuk foto foto hahaha
mau naik gunung apa fashion show hahaha
Seumur-umur belum pernah mendaki gunung. Dulu waktu kuliah pernah minta izin ke ortu mau ikutan naik gunung bareng teman kuliah. Tapi izinnya ditolak mentah-mentah alias nggak di-acc. Memang emak lebih tahu kemampuan anaknya. Hehehe...akhirnya mendaki gunungkidul aja yang gampang. wkwkwk....
ReplyDeleteBaru tau tips ini "Susun barang dengan posisi yang ringan dibawah dan yang berat diatas"
ReplyDeleteSaya malah biasa sebaliknya, berat yang paling bawah. Pantas lelah! :)
Aku biasanya nyusun sleeping bag paling bawah karena memang ringan dan digunakan nanti pas sampai di tenda.
ReplyDeletekeseruan dalam pendakian gunung, adalah ketika mencapai puncak
ReplyDeletedengan berbagai kondisi yang bisa membuat kita menjadi lelah baik fisik maupun mental
dan semua hilang begitu saja ketika sudah di puncak, melongok sunset yang manja
Super duper nice info. mungkin ini tips ga hanya kala mendako aja kali ya kak. kala camping atau traveling juga ya kan, jgn hanya gegara kebanyakan gaya jd bawa beban berat. Manfaatkan ruang semaksimal mungkin.. kece ini tips ih
ReplyDeleteDulu, kalo pulang dari naik gunung seringnya sampe kota sengaja gak ganti baju. Padahal spare baju ganti masih ada. Gak tau, ngerasa keren aja gitu dengan baju kotor dan dekil gitu hahaha..
ReplyDeleteMakasih tipsnya kak. Berguna banget ini. Btw, itu nomor 1 dan nomor 2 sepertinya terbalik..
Wah tipsnya kece.. bisa dicoba neh kalau pengen Naik gunung
ReplyDeleteBelum pernah mendaki gunung kak, tapi tipsnya boleh dicatat nih. Siapa tahu aku bisa berencana untuk mendaki gunung dalam waktu dekat.
ReplyDeleteNoted! Thanks for sharing kak.
ReplyDeletewah tipsnya mantab kak... baru tahu juga kalau susun barang di ransel itu yang berat justru di atas ya... hahahaha selama ini salah saya, pasti terbalik.... Dan memang ya semodis apapun manusia, kalau naik gunung gak perlu bawa selemari demi gaya dan futu-futu, cukup 3 helai saja...
ReplyDeleteMakasih tipsnya, mba. Biasanya aku kalau packing baju aku gulung2 jadi kecil kecil mba. LUmayan menghemat waktu mba
ReplyDeleteWah makasih tipsnya, Mbak. Mantep banget. Aku belum pernah mendaki seumur-umur. Tapi pengen sih mencoba.
ReplyDeleteterima kasih tipsnya mba. Dulu waktu sma aku cuman sekali mendaki. hehe
ReplyDeleteSampai sekarang yang paling kepikiran adalah air minum. Mesti bawa berapa banyak?
ReplyDeleteWaaahh seruuu saya juga hobi mendaki gunung mbak... Bermanfaat tipsnya ��
ReplyDeleteKeren mba Rina, pendaki sejati. Semua perlengkapannya sangat detail. Wow banget
ReplyDeleteHuwa makasih tipsnya Mba Rinaa asikk pas banget besok mau ngecamp
ReplyDeleteSuamiku nih yang rapi banget kalo packing, mungkin karena sebelum nikah sering naik gunung ya jadi terbiasa packing praktis.
ReplyDeletekapan mau camping lagi....
ReplyDeleteBelum pernah naik gunung..., Banyak juga yg harus dibawa...., Kalo benda cair seperti minyak goreng atau lainya emang perlu hati2.. kalo tumpah dan merembes kemana2 apalagi pakaian...duh hilang mood baik..hahha
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih